Kelebihan lain yang
dikenal dari Kota Malang adalah tradisi pendidikannya. Sekolah-sekolah
peninggalan Belanda seperti HIS (setingkat SD), Mulo (SLTP), AMS (SMU), dan HBS
(Perguruan Tinggi) secara historis menjadikan pendidikan bukan sebagai sesuatu
yang asing bagi warga kota. Terlebih lagi ketika Perguruan Tinggi Pendidikan
Guru -sekarang Universitas Negeri Malang- didirikan pada bulan Oktober 1954.
Pada saat itu Malang menjadi satu-satunya kota yang memiliki perguruan tinggi,
selain ibu kota provinsi.
Apabila rencana tahun 2001 atau 2002 menjadikan
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) sebagai universitas terealisasi, maka
Kota Malang akan dikenal sebagai kota yang memiliki tiga universitas negeri
sekaligus, mendampingi Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang yang
sudah lebih dulu berdiri. Saat ini, kota dengan penduduk 751.000 jiwa ini
mempunyai 41 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, dengan 121.000
mahasiswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar